Konfigurasi Jaringan Pada Windows

KONFIGURASI JARINGAN
Konfigurasi Jaringan menggambarkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan membangun dan mempertahankan jaringan data. Konfigurasi Jaringan mencakup isu-isu yang berkaitan dengan memungkinkan protokol dari perspektif perangkat lunak, dan isu-isu yang berkaitan dengan router, switch, dan firewall dari perspektif hardware.
1.      Dalam komputer dan jaringan komputer, konfigurasi sering mengacu pada hardware spesifik dan rincian perangkat lunak dalam hal perangkat yang terpasang, kapasitas atau kemampuan, pada sistem yang dibuat.
2.      Dalam jaringan, konfigurasi sering berarti topologi jaringan.
3.      Dalam menginstal hardware dan software, konfigurasi kadang-kadang proses metodis mendefinisikan pilihan yang disediakan.
A.    Perintah Pada Command Prompt
1.      IPCONFIG
  
Ipconfig adalah perintah yang paling banyak digunakan untuk melihat alamat ip, subnet mask dan gateway defaultsmpai dengan perintah untuk menampilkan dan flush cache DNS, mendaftar ulang nama sistem DNS . Ipconfig, walaupun kelihatannya sederhana, namun merupakan  alat yang paling berguna untuk melihat dan memecahkan segala permasalahan yang berhubungan dengan TCP / IP . Ada beberapa perintah dasar yang sangat berguna bagi kita diantaranya:

a)      Untuk melihat ip, subnet mask alamat: ipconfig
b)      Untuk melihat semua TCP / IP informasi, penggunaan: ipconfig / all
c)      Untuk melihat cache DNS lokal, gunakan: ipconfig / displaydns
d)     Untuk menghapus isi di cache DNS lokal, gunakan: ipconfig / flushdns

2.      Setting IP dengan Command Prompt
a)      IP ADDRESS STATIC
netsh interface ip set address name="Local Area Connection" static 192.170.1.184 255.255.255.0 192.170.1.1 gwmetric=0

IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah PC, computer atau perangkat networking lain (misal router). Alamat IP statik adalah sebuah pemberian alamat IP yang tidak pernah berubah. Alamat IP statik penting karena server memakai alamat IP ini dan mungkin mempunyai pemetaan DNS menunjuk kepada server tersebut, dan biasanya memberikan informasi kepada mesin lain (seperti email server, web server, dll. ). Blok alamat IP statik mungkin diberi oleh ISP anda, baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada cara anda hubungan ke Internet.

b)      IP ADDRESS DYNAMIC
IP dinamis yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Alamat IP dinamik diberikan oleh ISP untuk node yang tidak permanen terhubung ke Internet, seperti komputer di rumah, komputer yang menggunakan sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), atau Point-to-Point Protocol (PPP), bergantung pada tipe sambungan Internet. Node yang menggunakan DHCP terlebih dulu meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis mengkonfigurasi antar muka jaringannya. Alamat IP bisa diberi secara acak dari sebuah kumpulanalamat IP dari ISP anda, atau mungkin diberi menurut sebuah kebijakan. Alamat IP yang diberi oleh DHCP berlaku untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu sewa / leased time). Node harus memperbarui sewa DHCP sebelum waktu sewa berakhir. Segera setelah memulai lagi, node mungkin menerima alamat IP yang sama atau yang berbeda dari kumpulanalamat IP yang tersedia.

Alamat IP dinamik cukup populer diantara Internet Servis Provider, karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISP. Memberi alamat IP secara dinamik memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang meminta alamat IP statik.

Setting TCP/IP Dinamic

1)      Click Start, Control Panel
2)      Double-Click Icon Network Connection
3)      CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
4)      Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotakdialog Local Area Connection,sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
5)      Click obstain an IP adrees automatically

3.      PING
Ping (Packet Internet Groper) adalah program yang dijalankan melalui Command Prompt(CMD) di windows.
Ping “IP ADDRESS” contoh ping 192.170.1.184
Ping biasanya digunakan untuk mengecek apakah sebuah komputer sudah terhubung ke komputer yang di tuju.
Misalnya PC1 telah memasang dan setting kabel menuju PC2, untuk mengeceknya gunakan perintah Ping yang ada di CMD. biasanya jika menggunakan Lan, maka perintah ping di ikuti oleh IP Address komputer tujuan. Pengertian dan Fungsi Perintah Ping di CMD

Berarti, kalau kamu mengetik "Ping google.com" , itu artinya kamu mengecek apakah komputer mu bisa terkoneksi ke server Google ataupun server lain nya di internet.

§  Buka CMD, (tekan Windows+R dan ketikan cmd)
§  Ketikan "ping google.com".
§  Kalau ada Reply seperti diatas, berarti komputer kamu bisa terkoneksi ke google.
§  Jika Tidak ada Reply dan tulisan nya Request Time Out, berarti komputer kamu belum bisa koneksi ke google.
tambahkan -t agar PC melakukan ping tanpa berhenti, ini untuk mengetahui kalau internetnya mati, berarti Pingnya akan nyangkut.. "ping google.com -t"

4.      TRACERT
Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

contoh penggunaan tracert
tracert www.detik.com atau tracert 192.170.1.1

5.      NSLOOKUP
NSLOOKUP , adalah suatu tool untuk melihat query DNS Server yg digunakan dan juga untuk melihat IP Address suatu domain maupun sebaliknya.
contoh penggunaan:
 "nslookup www.google.com"
disitu terlihat komputer saya menggunakan DNS Server 10.232.0.4, dan domain www.google.com menggunakan IP Address :
          173.194.126.114
          173.194.126.116
          173.194.126.113

          173.194.126.115

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak